FLY TO PARIS

Aku nggak ada cita-cita apalagi bermimpi untuk pergi ke Paris...tapi Allah memberikan kesempatan untuk aku dan beberapa temanku menginjakan kaki di Paris Perancis,negara yang terkenal dengan menara eiffelnya,terkenal dengan bangunan megahnya,terkenal dengan orang orang pinternya,juga terkenal dengan sepakbolanya.
Berangkat dari Semarang menuju Jakarta naik Garuda...3 jam di Jakarta menunggu waktu terbang ke Singapore naik Garuda lagi...sampai di Changi International Airport harus menunggu 6 jam lagi untuk terbang ke Paris.Bosan menunggu,aku dan rombongan jalan-jalan menikmati Changi Airport yang benar benar megah,bersih,terorganisir dengan baik dengan segala fasilitasnya untuk memanjakan orang...pikiran sempat mengembara membandingkan dengan airport kebanggaan rakyat Indonesia Soekarno-Hatta yang penuh calo.
Tak terasa waktu boarding naik pesawatpun tiba...WOOWW..dari dalam terlihat pesawat yang akan membawa terbang kami...A380...pesawat terbesar di dunia...nggak sabar rasanya untuk segera masuk peasawat.Pesawat yang sengaja dipesan oleh Singapore Air Lines untuk 400an penumpang yang sebenarnya mampu menampung 800 penumpang itu tampak penuh,nggak ada tempat duduk yang tersisa.
Dibutuhkan waktu 13 jam untuk sampai di Paris.Karena lamanya jarak tempuh sengaja aku siapkan beberapa bacaan dari rumah.Ternyata ooo ternyata taksatupun bacaan yang kusentuh...bagaimana mau disentuh...kalau tepat dihadapanku ada layar monitor lengkap dengan segala macam hiburan,dari musik,ratusan film dari berbagai belahan dunia,games dan segala macam informasi yang sungguh menarik.
Mulai aku pilih-pilih film dan berhenti saat sampai pada pilihan film indonesia...ternyata cuma satu film saja yang tersedia yaitu RAINBOW TROOP alias Laskar Pelangi...segera aku nikmati film Laskar Pelangi sebagai pembuka sambil menikmati snack yang telah dibagikan oleh pramugari Singapore Air Lines yang cantik-cantik.
13 jam di atas awan kuhabiskan dg nonton film,ngantuk dan sesekali ke toilet,aku nggak bisa tidur...benar -benar nggak terasa waktu begitu cepat...aku membayangkan kalau di kelas ekonomi saja nggak terasa apalagi kalau yang kelas VIP.
PARIS...BONJOURE...I'M COMING